Minggu, 20 Mei 2012

Tips Merawat Kamera


Setelah saya membahas tentang tips memotret menggunakan kamera DSLR sekarang saya ingin membahas tentang cara merawat kamera DSLR, perawatan kamera DSLR sangat diperlukan sekali karena apabila tidak dibersihkan kinerja kamera DSLR tersebut akan berkurang. Cara membersihkan  kamera yang akan kita bahas tidak hanya untuk kamera DSLR saya tetapi bisa untuk semua kamera.


Merawat Bodi Kamera
Pertama bersihkan bagian luar bodi kamera deng kain yang lembut, gunaan blower untuk menyingkirkan debu yang menempel di sudut – sudut. Pembersihan bagian dalam dimulai dengan menggunakn blower, lalu blower brush untuk kotoran yang membandel, me – lock up mirror ke atas jika ingin memblower bagian sensor. Tidak disarankan anda untuk membersihkan sendiri jika ada kotoran membandel di bagian sensor kamera karena sensor adalah bagan yang sangat sensitif.



Merawat Lensa
Jangan menyentuh bagian optis lensa dengan jari, pasang selalu filter pelindungnya atau gunakan lens hood. Pasang selalu tutup lensa jika tidak sedang digunakan untuk mengurangi resiko debu menempel. Jika ingin membersihkan lensa, gunaan blower terlebih dahulu, lalu lens brush, baru lens cloth jika ada bekas jari yang menempel.  Usap lensa secara lembut dan perlahan dengan lens cloth / lens paper kering dengan gerakan memutar dari dalam lensa menuju keluar. Jika dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat digunakan untuk membersihkan kotoran – kotoran lensa yang agak membandel. Jangan meneteskan langsung pada lensa, teteskan pada lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.



Merawat Batere
Jangan mencharge batere secara berlebihan, segera cabut jika sudah penuh. Lepas batere dari dalam kamera jika sedang tidak digunakan, usahakan agar hanya memakai batere original.  Jangan mencampur penggunaan batere ama dan baru, termaruk mempergunakan batere dengan merek yang berbeda – beda. Charge batere sebelum atau ssudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai atupun tidak dipakai batere akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka batere perlu diisi kembali.


Merawat Kartu Memori
Biasakan untuk menyimpan kartu memori di dalam casingnya agar terhindar dari debu, terpapar benda brmedan magnet dan memperpanjang umur kartu memori. Perlakukan benda – benda ini dengan hati – hati, bentuknya yangkecil membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada casing nya masing – masing jika sedang tidak dipergunakan.


Penyimpanan Kamera
Jika meiliki dana lebih dapat dipertimbangkan untuk membeli drybox yang menggunakan alat pengatur kelembaban sebagai tempat penyimpanan kamera. Simpan ditempat kering dan jauhi bnda – benda bermagnet. Perawatan mutlak harus dilakukan secara rutin. Perawatan yang baik akan mempertahankan kondisi perlatan kita dengan baik akan memberikan kondisi masksimal pada kamera DSLR kita.

[sumber gambar google.com]









»»  Read More...

Komposisi Fotografi (Rule of Thirds)


Apakah komposisi dalam fotografi? Secara singkat, batasan komposisi adalah “Sebuah seni untuk menempatkan objek foto dalam bingkai.” Andaikan di sebuah ruang tamu, ada bermacam perabotan dan furniture dan pernak-pernik lain yang harus kita tata. Kita harus menyusun, dimana sova dan kursi diletakkan; di sudut mana sebaiknya rak buku diletakkan; dimana juga vas bunga kita letakkan, dimana televisi diletakkan, dan sebagainya. Apa tujuan semua itu? Supaya enak di pandang. Dan itulah pengandaian komposisi.


Begitu juga dalam fotografi, menempatkan objek foto adalah tantangan tersendiri. Secara awam, orang cenderung meletakkan objek di tengah bingkai. Memang tidak ada yang salah, hanya saja kurang bernilai seni, statis dan monoton. Salah satu komposisi foto, adalah :The rule of thirds (Aturan sepertiga). Biar lebih mudah diilustrasikan sebagai berikut : Andaikan sebuah bingkai foto berukuran empat persegi panjang. Bingkai tersebut dibagi menjadi 9 bagian yang sama. Pembaginya adalah 2 garis horisontal dan 2 garis vertikal. Sehingga terjadilah titik perpotongan : A,B,C dan D. Pada titik perpotongan itulah objek utama (focus of interest) diletakkan. Dalam foto-foto di tulisan ini, focus of interest-nya adalah : Hewan, orang duduk/beraktivitas, matahari terbit dll.






Apakah kita ingin foto kita bernilai seni? Bila, ya! Mengikuti aturan komposisi adalah suatu keharusan. Supaya foto-foto kita tidak cuma bernilai “foto dokumentasi.”

Selamat mencoba,.......

»»  Read More...